Selasa, 06 Mei 2014

Nomina

NOMINA DIALEK BAGANSIAPIAPI
A.    NOMINA DARI SEGI SINTAKSISNYA

1.      Nomina menduduki bagian utama, sedangkan pewatasnya berada di depan atau di belakangnya.
Contoh: lima lembar, seorang guru, bayak masalah
Ø  Buleh ndak aku mintak koteh kau limo lemba ?.
(Bolehkah saya minta kertas kamu lima lembar ?)

Ø  Seuyang guru itu harus menjadi contoh yak baek.
(seorang guru itu harus menjadi contoh yang baek.

Ø  Manyak masaalah yang aku hadapi waaktu kuliah.
(Banyak masalah yang aku hadapi waktu kuliah.)

2.      Pewatas berada di belakang nomina.
Contoh: buku catatan, keluarga berancana, rumah kita.
Ø  Buku catatanmu bagus.
( Buku catatanmu bagus.)

Ø  Kami ikuik keluaga berencana.
(Kami ikut keluarga berencana.)

Ø  Umah awak udah dapek di pakai.
(Rumah kita suah bisa di pakai.)

3.      Nomina yang digunakan dalam frasa preposisional.
Contoh: di kantor, ke desa, untuk adikmu.
Ø  Lakiku sedang bekojo di kanto.
(Suamiku sedang bekerja di kantor.)

Ø  Kami nak poi ke desa labuan tanggo.
(Kami akan pergi ke desa labuhan tangga.)

Ø  Kue iko untuk adikmu.
(Kue iko untuk adikmu.)


B.     NOMINA DARI SEGI BENTUKNYA

1.      Nomina Dasar
Contoh: gambar, tahun, selasa.
Ø  Gamba padi sangat bagus.
(Gambar padi sangat bagus.)

Ø  Tahun 2014 kami wisuda.
(Tahun 2014 kami wisuda.)

Ø  Kami bangkek ai selasa.
(Kami berangkat hari selasa.)

2.      Nomina Turunan

a.       Afiks dalam penurunan nomina
Contoh: pelukis, petinju, pergaulan
Ø  Pelukih yak berasel adolah yak melukih dengan hati.
(Pelukis yang berhasil adalah yang melukis dengan hati.)

Ø  Krisjon adolah petinju kebanggaan Indonesia.
(Krisjon adalah petinju kebanggaan Indonesia.)

Ø  Anak mudo jamad sekaang tejobak dalab pegaulad bebas.
(Anak muda zaman sekarang terjebak dalam pergaulan bebas.)

C.     MORFOLOGI DAN SEMANTIK NOMINA TURUNAN.

1.      Penurunan Nomina dengan ke-
Contoh: kepiting, kelelawar, kemiri
Ø  Kepitek padek mahal di Bagansiapiapi.
(Kepiting sangat mahal di Bagansiapiapi.)

Ø  Keluang selalu kelua di malab ai.
(Kelelawar selalu keluar di malam hari.)

Ø  Kemii itu bagus untuk ambuik.
( kemiri itu bagus untuk rambut.)


2.      Penurunan Nomina dengan pel-, per-, dan pe-
Contoh: pelari, pertanda, persegi
Ø  Pelai seatuih mete dai Indonesia meraih juara 1.
(Pelari seratus meter dari Indonesia meraih juara 1

Ø  Ai mondung petando nak ujad.
(Hari mendung pertanda akan hujan.)

Ø  Umah kami bebontuk pesegi panjak.
(Rumah kami berbentuk persegi panjang.)

3.      Penurunan Nomina dengan peng-
Contoh: pengirim,  penyanyi, penghapus.
Ø  Pengiem misterius itu aku udah tau.
(Pengirim misterius itu saya sudah tahu.)

Ø  MNCTV udah manyak melahekan penyanyi tekonal.
MNCTV sudah banyak melahekan penyanyi tekonal.)

Ø  Kita harus memboli pengapuih lai.
(Kita harus membeli penghapus lagi.)

4.      Penurunan Nomina dengan –an

Ø  Duriad adolah buah yak dapek memunculkan tabiat.
(Durian adalah buah yang dapat memunculkan tabiat.)

Ø  Indonesia dikelilingi oleh lautad yak luas.
(Indonesia dikelilingi oleh lautan yang luas.)

Ø  Sanyuran dapek membuat badan cantek.
(Sayuran dapat membuatbadan cantik)

5.      Penurunan Nomina dengan peng-an

Ø  Penyatuan tanah Jao dilakukan oleh Hayam Wuruk.
(Penyatuan tanah Jawadilakukan oleh Hayam Wuruk.)

Ø  Pendaftarad bulad bahasaudah ditutup.
(Pendaftaran bulan bahasa sudah ditutup)

Ø  Pemberontakad G30S PKI udah beakhe.
(Pemerontakan G30S PKIudah berakhir.)

6.      Penurunan Nomina dengan per-an.

Ø  Kemerdekaad hasel dai perlawanad baksa Indonesia.
(Kemerdekaan hasil dari perlawanan bangsa Indonesia.)

Ø  Permintaad ku tak ponah tecapai.
(Permintaan ku tidak pernah tercapai.)

Ø  Dia cumo untuk pelampiasan ajo.
(Aku hanya untuk pelampiasan saja.)

7.      Penurunan nomina dengan ke-an

Ø  Garudo kebaksaan Indonesia.
(Garudo kebangsaan Indonesia).

Ø  Baeknyo, kito selosaian masalah iko secaa kekeluargaad
(Baiknya, kita selesaikan masalah ini secara kekeluargaan)

Ø  Kecamatad bakko padek indah.
(Kecamatan bangko sangat indah).

8.      Penurunan nomina dengan –el, -er-, -em-, dan –in-

Ø  Tulunjuk luuih kelikkik bekaik.
(telunjuk lurus kelingking berkait)

Ø  Geigi daud padek indah.
(gerigi dau sangat indah)

pronomina

PRONOMINA DIALEK BAGANSIAPIAPI  KABUPATEN ROKAN HILIRtugas
                       Pronomina adalah kata yang dipakai untuk mengacu kepada nomina lain.
A.    Pronomina persona
Pronomina ini mengacu pada orang. Pronomina ini dapat mengacu pada diri sendiri, kepada orang yang diajak bicara atau kepada orang yang dibicarakan. Pronomina dapat dibagi tiga, yaitu :
1.      Persona pertama yaitu saya, aku, dan daku.

Ø  Aku menjomu kaid.
(aku menjemur kain)

Ø  Sayo mencuci baju.
(saya mencuci baju)

Ø  Daku memanjek kelapo.
(Daku memanjat kelapa)

2.      Persona kedua yaitu kamu, engkau, anda, dikau, kau, dan –mu.

Ø  Ngapo dikau tak masuk sekolah kemaid ?
(mengapa dikau tidak masuk sekolah kemarin ?)

Ø  De eko na padek jahek.
(kamu sangat jahat).

Ø  Iko punyo kau ?.
(ini punyamu ?)

3.      Persona ketiga yaitu ia, dia, atau –nya dan beliau.

Ø  Inyo balek ke Padak.
(Dia pulang ke Padang)

B.     Pronomina Penunjuk

1.      Penunjuk Umum yaitu ini, itu, dan anu.

Ø  De eko mengopo ko .
( kamu ini mengapa ?)

Ø  Buku itu punyo aku.
(Buku itu punya saya)

2.      Penunjuk Tempat yaitu sini, situ, atau sana.

Ø  Baang-baangnyo ado di siko ?
(Barang-barangnya ada di sini ?)

Ø  Usah ke situ leh.
(jangan kesitu lagi.

3.      Pronomina Penanya yaitu siapa, mengapa, apa, bagaimana, kapan, dll.

Ø  Apo ko fa ?
(apa ini fa ?)

Ø  Mengapo kau menangih ?
(mengapa kamu menangis ?)

Ø  Cemano kamu memasak kue ko ?
(bagaimana kamu memasak kue ini ?)