NOMINA DIALEK BAGANSIAPIAPI
A.
NOMINA
DARI SEGI SINTAKSISNYA
1.
Nomina
menduduki bagian utama, sedangkan pewatasnya berada di depan atau di
belakangnya.
Contoh: lima
lembar, seorang guru, bayak masalah
Ø Buleh ndak aku mintak koteh kau limo lemba ?.
(Bolehkah
saya minta kertas kamu lima lembar ?)
Ø Seuyang guru itu harus menjadi contoh yak baek.
(seorang
guru itu harus menjadi contoh yang baek.
Ø Manyak masaalah yang aku hadapi waaktu kuliah.
(Banyak
masalah yang aku hadapi waktu kuliah.)
2.
Pewatas
berada di belakang nomina.
Contoh: buku
catatan, keluarga berancana, rumah kita.
Ø Buku catatanmu bagus.
( Buku
catatanmu bagus.)
Ø Kami ikuik keluaga berencana.
(Kami
ikut keluarga berencana.)
Ø Umah awak udah
dapek di pakai.
(Rumah
kita suah bisa di pakai.)
3.
Nomina
yang digunakan dalam frasa preposisional.
Contoh: di kantor,
ke desa, untuk adikmu.
Ø Lakiku sedang bekojo di kanto.
(Suamiku
sedang bekerja di kantor.)
Ø Kami nak poi ke desa labuan tanggo.
(Kami
akan pergi ke desa labuhan tangga.)
Ø Kue iko untuk adikmu.
(Kue
iko untuk adikmu.)
B.
NOMINA
DARI SEGI BENTUKNYA
1.
Nomina
Dasar
Contoh: gambar,
tahun, selasa.
Ø Gamba padi sangat
bagus.
(Gambar
padi sangat bagus.)
Ø Tahun 2014 kami
wisuda.
(Tahun
2014 kami wisuda.)
Ø Kami bangkek ai selasa.
(Kami
berangkat hari selasa.)
2.
Nomina
Turunan
a.
Afiks
dalam penurunan nomina
Contoh: pelukis,
petinju, pergaulan
Ø Pelukih yak berasel
adolah yak melukih dengan hati.
(Pelukis
yang berhasil adalah yang melukis dengan hati.)
Ø Krisjon adolah petinju kebanggaan Indonesia.
(Krisjon
adalah petinju kebanggaan Indonesia.)
Ø Anak mudo jamad sekaang tejobak dalab pegaulad bebas.
(Anak
muda zaman sekarang terjebak dalam pergaulan bebas.)
C.
MORFOLOGI
DAN SEMANTIK NOMINA TURUNAN.
1.
Penurunan
Nomina dengan ke-
Contoh: kepiting,
kelelawar, kemiri
Ø Kepitek padek mahal di
Bagansiapiapi.
(Kepiting
sangat mahal di Bagansiapiapi.)
Ø Keluang selalu kelua
di malab ai.
(Kelelawar
selalu keluar di malam hari.)
Ø Kemii itu bagus
untuk ambuik.
( kemiri
itu bagus untuk rambut.)
2.
Penurunan
Nomina dengan pel-, per-, dan pe-
Contoh: pelari,
pertanda, persegi
Ø Pelai seatuih mete
dai Indonesia meraih juara 1.
(Pelari
seratus meter dari Indonesia meraih juara 1
Ø Ai mondung petando nak ujad.
(Hari
mendung pertanda akan hujan.)
Ø Umah kami bebontuk pesegi panjak.
(Rumah
kami berbentuk persegi panjang.)
3.
Penurunan
Nomina dengan peng-
Contoh:
pengirim, penyanyi, penghapus.
Ø Pengiem misterius itu
aku udah tau.
(Pengirim
misterius itu saya sudah tahu.)
Ø MNCTV udah manyak melahekan penyanyi tekonal.
MNCTV
sudah banyak melahekan penyanyi tekonal.)
Ø Kita harus memboli pengapuih lai.
(Kita
harus membeli penghapus lagi.)
4.
Penurunan
Nomina dengan –an
Ø Duriad adolah buah
yak dapek memunculkan tabiat.
(Durian
adalah buah yang dapat memunculkan tabiat.)
Ø Indonesia dikelilingi oleh lautad yak luas.
(Indonesia
dikelilingi oleh lautan yang luas.)
Ø Sanyuran dapek
membuat badan cantek.
(Sayuran
dapat membuatbadan cantik)
5.
Penurunan
Nomina dengan peng-an
Ø Penyatuan tanah
Jao dilakukan oleh Hayam Wuruk.
(Penyatuan
tanah Jawadilakukan oleh Hayam Wuruk.)
Ø Pendaftarad
bulad bahasaudah ditutup.
(Pendaftaran
bulan bahasa sudah ditutup)
Ø Pemberontakad
G30S PKI udah beakhe.
(Pemerontakan
G30S PKIudah berakhir.)
6.
Penurunan
Nomina dengan per-an.
Ø Kemerdekaad hasel dai perlawanad baksa Indonesia.
(Kemerdekaan
hasil dari perlawanan bangsa Indonesia.)
Ø Permintaad ku
tak ponah tecapai.
(Permintaan
ku tidak pernah tercapai.)
Ø Dia cumo untuk pelampiasan ajo.
(Aku hanya untuk pelampiasan saja.)
7.
Penurunan
nomina dengan ke-an
Ø Garudo kebaksaan Indonesia.
(Garudo kebangsaan Indonesia).
Ø Baeknyo, kito selosaian masalah iko secaa kekeluargaad
(Baiknya, kita selesaikan masalah ini secara kekeluargaan)
Ø Kecamatad
bakko padek indah.
(Kecamatan bangko sangat indah).
8.
Penurunan
nomina dengan –el, -er-, -em-, dan –in-
Ø Tulunjuk
luuih kelikkik bekaik.
(telunjuk lurus kelingking berkait)
Ø Geigi daud padek indah.
(gerigi dau sangat indah)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar