Rabu, 19 November 2014

ANALISIS KESALAHAN BAHASA TATARAN WACANA PADA WIBESITE UNIVERSITAS RIAU

ANALISIS KESALAHAN BAHASA TATARAN WACANA  PADA  WIBESITE UNIVERSITAS RIAU
Wacana merupakan satuan linguistic tertinggi. Hal tersebut sejalan dengan yang dikemukakan Tarigan bahwa wacana merupakan satuab bahasa terlengkap dan terbesar di atas kalimat atau klausa dengan koherensi dan kohesi tinggi yang berkesinambungan yang mempunyai awal dan akhir nyata disampaikan secara lisan dan tertulis.

1.      Kesalahan Penggunaan Konjungsi

Bentuk Tidak Tepat
Bukan hanya civitas akademika saja yang menyaksikan acara ini dari pihak luar pun banyak yang melihat.

Pada kalimat di atas terdapat kesalahan dalam tataran wacana. Hal tersebut menunjukkan adanya kesalahan pada konjungsi. Pada kalimat di atas tidak menggunaan konjungsi. Kata dari tidak mampu untuk melengkapi kalimat di atas, karena yang dibutuhkan kalimat tersebut adalah konjungsi tetapi atau akan tetapi. Kata dari berfungsi sebagai kata depan yang dipakai untuk menandai makna ‘asal’ yang berhubungan dengan tempat, waktu dan keadaan, (Ramlan,1980:46). Sedangkan konjungsi tetapi mampu menyempurnakan. Jadi kalimat yang betul adalah:
Bentuk Baku
Bukan hanya civitas akademika saja yang menyaksikan acara ini dari pihak luar pun banyak yang melihat.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar